PEMBELAJARAN PENDEKATAN EVENT
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah hirobbil’alamin, segala
puji syukur penullis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
Hidayah serta inayah-nya PJKR C BLACK HORSE TEAM dapat membut blogger yang akan terus dikembangkan“adapun blog ini dibuat untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen pembelajarn pendekatan event.
Mata Kuliah Pembelajaran Pendekatan Event
Demikianlah
blloger ini di buat, dalam
pembutan mungkin akan di temukan beberapa kekurangan karna kami dalam
tahap belajar dan akan berusaha untuk mengembangkan blloger ini agar
lebih baik.
Penulis juga memohon keridloan Allah
SWT. Semoga blloger ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
|
Saryono, M.Or
|
Mata Kuliah Pembelajaran Pendekatan Event berbobot 2 sks
yang terdiri atas 1 sks teori dan 1 sks praktek. Setelah mengikuti mata kuliah
ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan pendekatan pembelajaran pendidikan
jasmani berbasis event (sport education). Secara teori mahasiswa akan
mempelajari model sport education, strategi pembelajaran dan kurikulum sport
education, menentukan peran, menyeleksi tim dan pelatih, memodifikasi
permainan, merancang format kompetisi, pengembangan perilaku siswa dan
manajemen kelas, merancang sesi, penilaian pembelajaran sport education,
merancang perayaan sport education, mengintegrasikan tujuan akademik dengan
sport education dan partisipasi olahraga berkelanjutan. Kegiatan pembelajaran
mata kuliah ini meliputi ceramah, diskusi, dan presentasi. Praktik kuliah ini
adalah penyelenggaraan sport education bagi mahasiswa. Penilaian kemampuan
mahasiswa berdasar pada partisipasi mahasiswa, ujian tugas mandiri dan
kelompok, tengah semester, dan ujian akhir semester. Dalam
proses perkuliahan, seluruh mahasiswa kelas PJKR C 2011 dibagi menjadi 5
kelompok. Pembagian 5 kelompok tersebut menggunakan sistem pemilihan
anggota secara langsung yang dilakukan oleh 5 orang pemrakarsa kelompok. Mereka
melakukan undian untuk menentukan giliran memilih anggotanya masing-masing,
sampai seluruh mahasiswa terbagi dalam 5 kelompok.
Setelah proses pembentukan tim, maka masing masing tim
melakukan perundingan untuk menentukan susunan tim dan perangkat pertandingan,
seperti manajer, captain, pelatih, wasit, reporter, dan petugas statistik.
Setelah semuanya terbentuk, mulailah perundingan antar tim untuk menentukan pertandingan/
event apa yang akan diselenggarakan.
Sesuai kesepakatan
bersama, maka akan diadakan Liga , dengan nama HAND SHOOT dengan sistem kompetisi
setengah kompetensi.
0 komentar:
Posting Komentar