Senin, 24 Februari 2014

HOME


PEMBELAJARAN PENDEKATAN EVENT

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah hirobbil’alamin, segala puji syukur penullis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, Hidayah serta inayah-nya PJKR C BLACK HORSE TEAM dapat membut blogger yang akan terus dikembangkanadapun blog ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembelajarn pendekatan event.
Mata Kuliah Pembelajaran Pendekatan Event
Demikianlah blloger ini di buat, dalam pembutan mungkin akan di temukan beberapa kekurangan karna kami dalam tahap belajar dan akan berusaha untuk mengembangkan blloger ini agar lebih baik.
Penulis juga memohon keridloan Allah SWT. Semoga blloger ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb


Saryono, M.Or

Mata Kuliah Pembelajaran Pendekatan Event berbobot 2 sks yang terdiri atas 1 sks teori dan 1 sks praktek. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani berbasis event (sport education). Secara teori mahasiswa akan mempelajari model sport education, strategi pembelajaran dan kurikulum sport education, menentukan peran, menyeleksi tim dan pelatih, memodifikasi permainan, merancang format kompetisi, pengembangan perilaku siswa dan manajemen kelas, merancang sesi, penilaian pembelajaran sport education, merancang perayaan sport education, mengintegrasikan tujuan akademik dengan sport education dan partisipasi olahraga berkelanjutan. Kegiatan pembelajaran mata kuliah ini meliputi ceramah, diskusi, dan presentasi. Praktik kuliah ini adalah penyelenggaraan sport education bagi mahasiswa. Penilaian kemampuan mahasiswa berdasar pada partisipasi mahasiswa, ujian tugas mandiri dan kelompok, tengah semester, dan ujian akhir semester. Dalam proses perkuliahan, seluruh mahasiswa kelas PJKR C 2011 dibagi menjadi 5 kelompok. Pembagian 5 kelompok tersebut  menggunakan sistem pemilihan anggota secara langsung yang dilakukan oleh 5 orang pemrakarsa kelompok. Mereka melakukan undian untuk menentukan giliran memilih anggotanya masing-masing, sampai seluruh mahasiswa terbagi dalam 5 kelompok.

     Setelah proses pembentukan tim, maka masing masing tim melakukan perundingan untuk menentukan susunan tim dan perangkat pertandingan, seperti manajer, captain, pelatih, wasit, reporter, dan petugas statistik. Setelah semuanya terbentuk, mulailah perundingan antar tim untuk menentukan pertandingan/ event apa yang akan diselenggarakan.
Sesuai kesepakatan bersama, maka akan diadakan Liga , dengan nama HAND SHOOT dengan sistem kompetisi setengah kompetensi.

0 komentar:

Posting Komentar